Kitalihat contoh berikutnya algoritma cetak bilangan genap, program akan mencetak bilangan genap dari 1 sampai 10 menggunakan struktur perulangan DOWHILE. Deskripsi : 1. Mulai 2. i = 1 3. Selama i <= 10 Kitaakan membuat program dengan C++ untuk menampilkan bilangan prima sebanyak bilangan yang kita inginkan, contoh, bila kita ingin bilangan itu sampai pada bilangan 100, maka bilangan prima yang muncul tidak akan lebih dari 100.. Baiklah, langsung saja.. Ini adalah kisi-kisi Algoritma Pemrograman yang saya dapatkan, dan sudah saya beri Contohjika kita akan menampilkan bilangan prima dari 1 sampai 200, maka kita menginput angka "200" sebagai batas angka. Pada saat program berjalan, dengan otomatis akan menampilkan deret bilangan prima antara 1 sampai 200 dengan tepat dan benar.-Membuat sebuah variabel dimana disimpan sebagai nilai didalam sebuah variabel batas, dengan Kasus2: Modifikasi program tersebut untuk menampilkan bilangan genap mulai dari r sampai dengan s, dengan nilai r dan s adalah angka sembarang yang di inputkan melalui keyboard Kasus 3: Bagaimana flowchart program untuk menghitung rata-rata dari 25 bilangan ganjil positif yang pertama , gunakan statement for. Tugas latihan : 1. Buatlah algoritma dan Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Table of Contents Show Detil JawabanAlgoritma Menentukan Bilangan Genap atau GanjilFlowchart Menentukan Bilangan Genap atau GanjilPemrograman Menentukan Bilangan Genap atau GanjilMenentukan Bilangan Genap atau Ganjil menggunakan Bahasa Pemrograman JavaMenentukan Bilangan Genap atau Ganjil menggunakan Bahasa Pemrograman C++Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil menggunakan Bahasa Pemrograman PythonMenentukan Bilangan Genap atau Ganjil menggunakan Bahasa Pemrograman PHP algoritma menampilkan deret bilangan 1-100 yang habis dibagi dengan 2 dalam bentuk flowchart adalah sebagai berikut, flowchart ada di menampilkan deret bilangan 1-100 yang habis dibagi dengan 2 bisa kita rumuskan sebagai berikutmulaidefinisikan variabel x = 1jika x mod 2 = 0, cetak xx ditambah 1jika x kurang dari sama dengan 100, ke langkah 3SelesaiJika kita perhatikan, kunci dari algoritma ini adalah pada langkah 3, yaitu operator mod atau Operator ModuloOperator modulo adalah sebuah operator aritmatika yang hanya bisa digunakan pada bilangan bulat atau Integer bila konteksnya adalah program komputer. Modulo ini adalah sebuah operator aritmatika yang berfungsi untuk mengetahui sisa hasil bagi dua buah bilangan bulat integer. Misalnya 5 / 2 pada bilangan real akan menghasilkan 2,5. Namun pada bilangan integer atau bilangan bulat, 5 / 2 adalah 2 dengan sisa 1. Ketika kita bisa mendapatkan sisa hasil bagi, kita bisa manfaatkan ini untuk mengetahui apakah suatu bilangan adalah ganjil atau genap. Bilangan ganjil adalah bilangan yang tidak habis dibagi 2, atau bilangan yang ketika dibagi 2, maka sisanya adalah 1. Sedangkan bilangan genap adalah bilangan yang habis ketika dibagi 2, atau dengan kata lain bilangan genap adalah bilangan yang sisanya 0 ketika dibagi untuk menampilkan deret bilangan 1 - 100 yang habis dibagi 2, atau dengan kata lain bilangan genap 1 - 100, bisa dilakukan dengan mencetak bilangan yang jika dimodulo dengan 2 hasilnya adalah 0, kemudian diulang selama bilangan tersebut kurang dari sama dengan 100. Dengan ketentuan bilagnan ditambah 1 setiap selesai mengecek dengan dalam flowchart dan pengertiannyaFlowchart adalah adalah suatu gambaran alur sebuah proses yang berurutan yang digambarkan dengan simbol-simbol dalam flowchart adalah sebagai berikut ini -Terminator/Simbol Titik Terminal menunjukkan permulaan start atau akhir stop dari suatu proses. -Flow Line / garis alir adalah simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain connecting line. Simbol ini juga berfungsi untuk menunjukkan arah aliran program. -Processing Symbol / Simbol Proses digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan oleh komputer. Pada bidang industri proses produksi barang, simbol ini menggambarkan kegiatan inspeksi atau yang biasa dikenal dengan simbol inspeksi -Decision Symbol / Simbol Keputusan merupakan simbol yang digunakan untuk memilih proses atau keputusan berdasarkan kondisi yang ada. Simbol ini biasanya ditemui pada flowchart program. -Input-Output / Simbol Keluar-Masuk menunjukkan proses input-output yang terjadi tanpa bergantung dari jenis peralatannya. -Connector On-page Simbol ini fungsinya adalah untuk menyederhanakan hubungan antar simbol yang letaknya berjauhan atau rumit bila dihubungkan dengan garis dalam satu halaman -Connector Off-page Sama seperti on-page connector, hanya saya simbol ini digunakan untuk menghubungkan simbol dalam halaman berbeda. label dari simbol ini dapat menggunakan huruf atau angka -Preparation Symbol / Simbol Persiapan merupakan simbol yang digunakan untuk mempersiapkan penyimpanan di dalam storage. Program untuk mencetak deret yang dimulai dari 1 hingga n dengan n adalah bilangan bulat positif JawabanKelas 10Bab Mengenal Pemrograman KomputerKata Kunci algoritma menmapilkan deret bilangan 1-100 yang habis dibagi dengan 2 dalam bentuk flowchart Tugas I – Rabu 30-11-2011 Pagi Kelompok 7 Anggota 1. Ade Surya Iskandar 2. Esha Rahmadiansyah 3. Selly Artaty Zega PENULISAN ALGORITMA DENGAN PSEUDOCODE 1. Judul Algoritma menampilkan bilangan genap dari 1 – 100 Deklarasi i integer Deskripsi write“Bilangan genap ” for i = 1 to 100 do if I mod 2 = 0 then write i endif endfor Judul Algoritma menampilkan bilangan ganjil dari 1 – 100 Deklarasi i integer Deskripsi write“Bilangan Ganjil” for i = 1 to 100 do if i mod 2 = 1 then write i endif endfor 2. Judul Algoritma yang menampilkan bilangan prima dari 1 – 100 Deklarasi int i,j,pembagi Deskripsi write “Bilangan prima” for i = 1 to 100 do int pembagi=0 for j = 1 to i do if i mod j = 0 pembagi = pembagi+1 end if end for if pembagi =2 write i end if end for 3. Judul Algoritma menampilkan jumlah bilangan Genap, Ganjil, Prima dari 1 – 100 Deklarasi genap, ganjil, prima integer Deskripsi write“bilangan genap ” genap = 0 ganjil = 0 prima = 0 for i = 1 to 100 do if i mod 2 = 0 then genap = genap + 1 elseif i mod 2 = 1 then ganjil = ganjil + 1 else int pembagi=0 for j = 1 to i do if i mod j = 0 pembagi = pembagi+1 end if end for if pembagi =2 prima = prima +1 end if endif endfor write ganjil write genap write prima Telah Terbit 29 November 20117 Desember 2011 Course Hero uses AI to attempt to automatically extract content from documents to surface to you and others so you can study better, in search results, to enrich docs, and more. This preview shows page 5 - 11 out of 17 pages. Oktober 18, 2020 Sebelum lebih jauh tengan Algoritma, Flowchart dan Pemrograman Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil, ada baiknya kita tau definisi dari bilangan genap dan desinisi bilangan Genap adalah adalah bilangan-bilangan yang merupakan kelipatan dari 2 atau bisa habis dibagi dengan 2. Sedangkan bilangan ganjil adalah semua bilangan yang bukan merupakan kelipatan 2 atau tidak habis di bagi kalian juga sebenarnya sudah tau dan dapat dengan mudah menentukan apakah sebuah bilangan itu ganjil atau genap kan? Kemudian, mengapa perlu belajar Algoritma, Flowchart dan Pemrograman Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil? ya tentu karena berkaitan dengan pemrorgaman komputer, maka yang menentukan itu pada akhirnya adalah komputer, sehingga kita harus memberi tahu komputer supaya bisa membedakan bilangan genap atau Menentukan Bilangan Genap atau GanjilBerikut ini adalah algoritma untuk menentukan sebuah bilangan genap atau variabel bilanganInput nilai bilanganLakukan pengecekan dengan modulus untuk mengetahui sisa hasil bagi dengan 2Jika modulus/sisa hasil bagi bilangan dengan 2 sama dengan 0 maka bilangan genap, jika tidak sama dengan 0 maka bilangan ganjilTampilkan status Genap/GanjilSelesaiFlowchart Menentukan Bilangan Genap atau GanjilBerikut ini adalah flowchart untuk menentukan sebuah bilangan genap atau Untuk Menentukan Bilangan Genap atau GanjilPemrograman Menentukan Bilangan Genap atau GanjilSetelah algoritma dan flowchart untuk menentukan sebuah bilangan genap atau ganjil selesai dibuat, selanjutnya akan kita implementasikan ke pemrograman. Dalam contoh ini akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman Java, C++, Python dan Bilangan Genap atau Ganjil menggunakan Bahasa Pemrograman JavaDari algoritma dan flowchart yang telah dibahas tentang bagaimana menentukan Bilangan Genap atau Ganjil, jika diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java maka seperti pada gambar berikut iniKeterangan Source CodeOutput Hasil Running ProgramMenentukan Bilangan Genap atau Ganjil menggunakan Bahasa Pemrograman C++Dari algoritma dan flowchart yang telah dibahas tentang bagaimana menentukan Bilangan Genap atau Ganjil, jika diimplementasikan dalam bahasa pemrograman C++ maka seperti pada gambar berikut iniKeterangan Source CodeOutput Hasil Running ProgramMenentukan Bilangan Genap atau Ganjil menggunakan Bahasa Pemrograman PythonDari algoritma dan flowchart yang telah dibahas tentang bagaimana menentukan Bilangan Genap atau Ganjil, jika diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Python maka seperti pada gambar berikut iniKeterangan Source CodeOutput Hasil Running ProgramMenentukan Bilangan Genap atau Ganjil menggunakan Bahasa Pemrograman PHPDari algoritma dan flowchart yang telah dibahas tentang bagaimana menentukan Bilangan Genap atau Ganjil, jika diimplementasikan dalam bahasa pemrograman PHP maka seperti pada gambar berikut iniKeterangan Source CodeOutput Hasil Running Program-Ok, demikian Algoritma, Flowchart dan Pemrograman Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil dengan contoh yang diimplementasikan dalam beberapa bahasa pemrograman dari mulai Java, C++, Python dan PHP. Silahkan dipelajari lebih teliti sehingga bisa menambah wawasan dan bermanfaat untuk ada yang kurang jelas bisa ditanyakan di kolom komentar ya... Unduh PDF Unduh PDF Apabila Anda mempersiapkan diri untuk menghadapi tes atau hanya ingin menjumlahkan angka-angka dengan cepat, pelajari cara menambahkan integer/bilangan bulat dari 1 sampai . Oleh karena integer adalah bilangan bulat, Anda tidak perlu memusingkan bilangan pecahan atau desimal. Cukup tentukan rumus untuk menjawab soal. Kemudian, masukkan bilangan bulat dari soal menggantikan dan selesaikan persamaan. 1 Identifikasi deret aritmetik. Lihat rangkaian angka yang akan dijumlahkan. Kalau Anda ingin menggunakan rumus untuk menjumlahkan rangkaian bilangan bulat, pastikan progres angkanya konstan.[1] Sebagai contoh, rangkaian angka, 5, 6, 7, 8, 9 adalah deret, begitu juga dengan 17, 19, 21, 23, 25. Anda tidak bisa menggunakan 5, 6, 9, 11, 14 karena progresnya tidak konstan. 2 3 Tentukan banyaknya bilangan bulat yang dijumlahkan. Untuk menjumlahkan deret bilangan bulat dari angka awal sampai , ketahui banyaknya suku yang dijumlahkan terlebih dahulu. Sebagai contoh, kalau Anda menjumlahkan 200 bilangan bulat pertama, jumlahkan 200 dengan 1 untuk memperoleh 201 integer.[2] Kalau Anda menjumlahkan deret bilangan bulat pertama dari 1 sampai 12, jumlahkan 12 dengan 1 untuk mendapatkan 13 suku. 4 Tentukan apakah Anda hanya akan menjumlahkan beberapa bilangan bulat secara ekslusif. Mungkin Anda diminta untuk menemukan jumlah rentang integer “antara” dua bilangan bulat. Jika Anda hanya akan menjumlahkan deret bilangan bulat secara khusus, kurangilah dengan 1.[3] Sebagai contoh, jika Anda mencari jumlah bilangan-bilangan bulat antara 1-100 secara ekslusif, kurangi 100 dengan 1 untuk memperoleh 99. Iklan 1 2 3 4 Hitung jumlah deret bilangan bulat menggunakan rumus yang sesuai. Setelah angka-angka dimasukkan dalam bilangan bulat, kalikan dengan angka itu sendiri, plus 1, 2, atau 4 bergantung pada rumus. Kemudian, bagikan hasilnya dengan 2 atau 4 untuk memperoleh jawaban.[7] Untuk contoh rumus bilangan berurutan 100∗101/2, kalikan 100 dengan 101 untuk memperoleh 10100. Bagikan hasilnya dengan 2 untuk mendapatkan jawaban 5050. Untuk contoh bilangan bulat genap 20∗22/4, kalikan 20 dengan 22 untuk memperoleh 440. Bagikan hasilnya dengan 4 untuk memperoleh jawaban 110. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Algoritma pemrograman adalah langkah berurutan dan terstruktur untuk membuat program. Jadi, setiap program komputer seperti software, apps, hingga sistem operasi dibangun dari algoritma pemrograman. Ibarat resep, fungsi algoritma pemrograman membantu Anda memecahkan masalah secara logis dan menciptakan program yang efektif. Karena itu, bagi Anda yang ingin menguasai programming, wajib paham apa itu algoritma pemrograman. Tenang, Anda sudah di tempat yang tepat! Kali ini, kami ajak Anda mengenal pengertian algoritma pemrograman, fungsinya, hingga contoh algoritma yang bisa Anda pelajari. Sudah tidak sabar, kan? Ini dia materi algoritma pemrograman selengkapnya! Apa itu Algoritma Pemrograman? Algoritma pemrograman adalah serangkaian langkah atau instruksi untuk memecahkan masalah tertentu. Di dalam pemrograman, algoritma digunakan untuk menentukan alur logika program. Bisa dibilang bahwa algoritma adalah aspek utama ketika developer membuat program dengan bahasa pemrograman apapun. Sebab, hasil akhir program bergantung dari algoritma yang ditulis. Oleh karena itu, seorang developer wajib menguasai algoritma pemrograman ketika belajar pemrograman. Lantas, bagaimana sih cara mempelajari algoritma dan pemrograman? Cara Penyajian Algoritma Sebagai awalan, Anda bisa belajar dua cara penyajian algoritma programming, yaitu 1. Pseudocode Pseudocode adalah cara penulisan program secara informal dengan kaidah sendiri, daripada menggunakan aturan yang ditetapkan bahasa pemrograman. Tujuannya yaitu agar alur logika yang ditulis lebih mudah dipahami manusia. Di bawah ini adalah contoh pseudocode untuk menentukan bilangan terbesar dari tiga inputan angka 2. Flowchart Flowchart adalah diagram yang menampilkan proses dan langkah pengambilan keputusan dalam suatu program. Tujuan flowchart adalah menyederhanakan rangkaian prosedur serta mengurangi risiko salah tafsir. Salah satu contoh flowchart dalam programming adalah sebagai berikut, untuk menunjukkan alur kerja program dari awal hingga akhir dalam menghitung luas persegi panjang Nah, itu tadi penjelasan mengenai cara penyajian algoritma pemrograman. Agar makin paham, yuk ketahui bagaimana algoritma dan pemrograman bekerja di poin selanjutnya! Baca juga Apa itu Compiler Cara Kerja Algoritma Pemrograman Di dalam pemrograman, algoritma bekerja dengan mengandalkan tiga aspek utama, yakni input → proses → output. Ketika pengguna memasukkan data atau perintah, komputer akan menganalisis dan mengeksekusinya sesuai alur algoritma untuk menghasilkan output yang diharapkan. Sebagai contoh, ketika melakukan pencarian di Google, langkah logika algoritma pemrogramannya adalah Anda menuliskan query pencarian → sistem memproses perintah Anda → sistem menampilkan hasil pencarian yang relevan terhadap perintah Anda. Dalam praktiknya, algoritma pemrograman terdiri dari tiga macam konstruksi, yaitu algoritma sekuensial linear sequence, algoritma percabangan conditional, dan algoritma perulangan looping. Algoritma Sekuensial – Algoritma dengan prosedur yang berjalan dari satu proses ke proses berikutnya untuk mencapai hasil akhir. Contohnya, merebus air mentah hingga air matang. Algoritma Percabangan – Algoritma yang menjalankan keputusan berdasarkan kondisi tertentu dengan dua atau lebih percabangan. Misalnya, jika nilai ujian lebih dari 75 maka hasilnya lulus ujian. Algoritma Pengulangan – Algoritma yang menjalankan urutan perintah berulang-ulang hingga beberapa kali. Contohnya, menampilkan bilangan kelipatan dua mulai dari 0 hingga 50. Baca juga Rekomendasi Buku Pemrograman Terbaik Fungsi Algoritma Pemrograman Algoritma pemrograman berfungsi untuk menyelesaikan masalah yang menjadi tujuan pembuatan program. Namun tak cuma itu, fungsi algoritma pemrograman juga Mengotomatiskan solusi permasalahan yang ingin diselesaikan program. Menyederhanakan alur kerja dan logika program untuk memudahkan programmer menulis kode coding. Mencegah penulisan kode program yang sama secara berulang. Memudahkan penelusuran masalah apabila terdapat bug atau program error. Meringankan pekerjaan programmer saat mengupdate atau menambah fitur-fitur baru di program. Sampai di sini, Anda sudah belajar apa itu algoritma pemrograman, cara kerja, dan fungsinya di dalam dunia programming. Pada poin selanjutnya, kami ajak Anda mengenal beberapa jenis algoritma. Yuk scroll ke bawah! Jenis-jenis Algoritma Pemrograman Beberapa jenis algoritma yang wajib diketahui programmer adalah sebagai berikut 1. Algoritma Brute Force Algoritma brute force adalah jenis algoritma yang mencoba semua kemungkinan untuk menyelesaikan masalah. Dengan kata lain, ia akan melakukan percobaan satu persatu hingga menemukan solusi yang tepat. Contoh penggunaan algoritma Brute Force misalnya untuk memecahkan 4 digit kode PIN dari angka 0 hingga 9. Setidaknya, butuh hingga percobaan untuk menemukan kombinasi angka yang tepat. 2. Algoritma Recursive Jenis algoritma yang kedua adalah algoritma recursive. Pada algoritma pemrograman ini, masalah diselesaikan sedikit demi sedikit dengan cara membaginya ke dalam beberapa kondisi yang serupa. Jika sulit membayangkan, algoritma pemrograman recursive bisa Anda temukan ketika mengerjakan soal perhitungan pohon faktor Matematika. Lebih jauh, algoritma recursive masih dibagi lagi menjadi empat tipe spesifik, yaitu Algoritma Divide and Conquer – Membagi masalah menjadi dua bagian. Yang pertama yaitu masalah itu sendiri dan yang kedua adalah metode pemecahannya. Algoritma Dinamis – Menggunakan teknik memoisasi, yaitu menyimpan hasil pemecahan masalah ke memori untuk selanjutnya digunakan lagi di masa mendatang. Algoritma Greedy – Bertolak belakang dengan algoritma dinamis, algoritma greedy justru tidak akan mempertimbangkan hasil pemecahan masalah sebelumnya untuk mengambil keputusan. Algoritma Backtracking – Menyelesaikan masalah secara bertahap sambil mengeliminasi solusi yang ternyata tidak memecahkan masalah tersebut. 3. Algoritma Randomized Sesuai namanya, algoritma randomized memanfaatkan penggunaan nomor secara acak untuk menentukan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Tujuannya yaitu untuk mengurangi kerumitan di dalam pemrograman. Contoh dari algoritma randomized adalah menentukan pivot selanjutnya menggunakan nomor yang muncul secara acak. 4. Algoritma Sorting Bisa ditebak, algoritma sorting adalah jenis yang berfungsi untuk mengurutkan data berdasarkan kondisi tertentu, misalnya dari abjad A sampai Z atau jumlah angka besar ke kecil. Contoh penerapan algoritma sorting antara lain bubble sort, merge sort, insertion sort, dan selection sort. 5. Algoritma Searching Algoritma searching adalah tipe algoritma yang digunakan untuk mencari suatu data, baik yang sudah disortir maupun belum, menggunakan query yang spesifik. Contoh pemanfaatan algoritma searching yaitu binary search dan linear search. 6. Algoritma Hashing Algoritma hashing sebenarnya mirip dengan algoritma searching. Bedanya, hashing tak hanya mencari data, tapi juga mencocokkan query pencarian dengan kunci ID yang sudah ditetapkan. Contoh pemanfaatan algoritma hashing yaitu untuk verifikasi password ketika ingin masuk ke akun tertentu. Bagaimana, Anda sudah paham apa itu algoritma pemrograman, fungsi, dan macam-macam algoritma bahasa pemrograman, kan? Jangan beranjak dulu! Karena setelah ini, kami ajak Anda mengenal beberapa contoh sederhana algoritma program. Baca juga Apa itu Struktur Data Contoh Algoritma Pemrograman Ini dia lima contoh algoritma pemrograman di dalam kehidupan sehari-hari Menjumlahkan dua angka Mencari angka terbesar Mengepel lantai Menulis pesan Login Facebook Mari simak selengkapnya! 1. Algoritma Menjumlahkan Dua Angka Di dalam pemrograman, algoritma untuk menjumlahkan dua angka adalah sebagai berikut Langkah 1 Masukkan angka pertama. Langkah 2 Masukkan angka kedua. Langkah 3 Komputer menjumlahkan angka pertama dan kedua. Langkah 4 Komputer menampilkan hasil penjumlahan. Baca juga Contoh HTML 2. Algoritma Mencari Angka Terbesar Untuk mencari tahu angka terbesar dari dua pilihan, maka perhitungan algoritma bahasa pemrograman yang digunakan adalah Langkah 1 Masukkan angka pertama. Langkah 2 Masukkan angka kedua. Langkah 3 Buat kondisi pertama. Jika angka pertama lebih besar dari angka kedua, maka tampilkan angka pertama. Langkah 4 Buat kondisi kedua. Jika angka kedua lebih besar dari angka pertama, maka tampilkan angka kedua. Langkah 5 Komputer menampilkan angka terbesar sesuai kondisi yang sesuai. 3. Algoritma Mengepel Lantai Contoh penerapan algoritma program untuk mengepel lantai secara sistematis yaitu Langkah 1 Lantai basah. Langkah 2 Ambil alat pel. Langkah 3 Pel lantai menggunakan alat pel. Langkah 4 Lantai kering. Baca juga Program Python 4. Algoritma Menulis Pesan Berikut ini contoh penggunaan algoritma untuk menulis sebuah pesan singkat Langkah 1 Ambil handphone. Langkah 2 Buka aplikasi pesan. Langkah 3 Tulis pesan singkat. Langkah 4 Pilih nomor handphone tujuan. Langkah 5 Kirim pesan singkat. Langkah 6 Handphone menampilkan notifikasi pesan terkirim. 5. Algoritma Login Facebook Algoritma program ternyata bisa diterapkan untuk membuat alur sistematis untuk masuk ke akun Facebook, seperti Langkah 1 Buka website Facebook. Langkah 2 Klik tombol login. Langkah 3 Komputer menampilkan halaman login. Langkah 4 Masukkan alamat email dan password Facebook. Langkah 5 Buat kondisi pertama. Jika alamat email dan password sesuai, komputer menampilkan pesan berhasil login’ dan mengarahkan pengguna ke halaman beranda. Langkah 6 Buat kondisi kedua. Jika alamat email dan password tidak sesuai, komputer akan menampilkan pesan error’ dan pengguna tetap di halaman login. Langkah 7 Komputer memproses permintaan pengguna berdasarkan kondisi yang sesuai. Sudah Paham Pengertian Algoritma Pemrograman, kan? Untuk menguasai programming, Anda harus memahami dasar-dasar algoritma program. Sebab, pemrograman dan algoritma adalah aspek yang berkaitan satu sama lain. Untungnya di artikel ini, Anda sudah belajar pengertian algoritma pemrograman, cara kerja, fungsi, sampai contoh alur logika sistematis algoritma di kehidupan sehari-hari. Setelah mendalami algoritma program, Anda bisa belajar bahasa pemrograman lalu berlatih coding untuk membuat program sendiri. Nantinya, Anda bisa membangun website portfolio yang menampilkan contoh program dan skill programming. Namun ingat, website portfolio Anda perlu hosting yang optimal agar bisa diakses dengan lancar. Untungnya, Niagahoster menyediakan layanan Unlimited Hosting yang sesuai kebutuhan Anda. Layanan ini dibekali LiteSpeed Web Server plus jaminan Uptime untuk website yang ngebut dan ON terus, ketersediaan bahasa program seperti PHP dan JavaScript, sampai harga yang terjangkau, mulai Rp9 ribuan/bulan saja! Jadi tunggu apa lagi, yuk bangun portfolio Anda sekarang bersama Niagahoster! Algoritma Flowchart Menentukan Bilangan Ganjil dan Genap Halo sobat Zend! Untuk menentukan apakah sebuah bilangan itu ganjil atau genap dapat dilakukan dengan menggunakan operasi modulus %. Modulus/modulo/mod adalah operasi yang menghasilkan sisa bagi dari sebuah bilangan terhadap bilangan tertentu. Sebagai contoh, kita akan mencari sisa dari pembagian 10 dengan 5. Maka kita bisa lakukan operasi modulus 10 % 5. Dan hasilnya adalah, nol. Karena jika 10 dibagi 5 maka hasilnya adalah 2 dan tidak memiliki sisa. Lalu untuk menentukan bilangan ganjil dan genap bagaimana? Lakukan modulus bilangan dengan angka 2. Jika sisa baginya adalah nol maka bilangan tersebut genap. Sebaliknya, bilangan ganjil. Flowchart Menentukan Bilangan Ganjil dan Genap Jika digambarkan dalam flowchart seperti ini Flowchart Menentukan Bilangan Ganjil dan Genap - ZendCode Penjelasan Flowchart Terminator Mulai. Memulai Program. Simbol input/output Langkah mengambil input bilangan yang ingin di cek. Simbol decision Pengecekan apakah modulus bilangan terhadap 2 adalah nol. Simbol display Jika pengecekan di langkah 3 menghasilkan true benar, maka tampilkan "Bilangan Ganjil". Terminator Selesai. Mengakhiri Program. Flowchart Menampilkan Bilangan Ganjil 1-10 Flowchart berikut ini menggambarkan algoritma untuk menampilkan bilangan ganjil dari angka 1 sampai 10. Flowchart tersebut juga bisa untuk menampilkan bilangan ganjil 1-20 atau ganjil 1-100, tinggal ubah saja nilai pada kondisi menjadi 20 atau 100. Contoh a%2 = 100?

algoritma menampilkan bilangan 1 sampai 10